Gambar Statement control dan looping

Penjelasan Statement Control dan Looping

Penjelasan Statement Control dan Looping

Statement Control

Penjelasan Statement Control dan Looping. Sebelum lanjut ketahui terlebih dahulu pemahaman dari Statement Control yang merupakan pemilihan statement yang akan dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Statement control berfungsi untuk mengendalikan jalannya alur dari program. Pengendalian jalannya statement control ini dengan cara perulangan atau dengan pernyataan kondisional atau seleksi.

Statement Perulangan (Looping)

Looping atau yang biasa disebut statement perulangan ini merupakan pengulangan dimana suatu intruksi dapat dilaksanakan terus menerus tergantung dari jumlah pengulangan atau batas dari pengulangan yang telah ditentukan sebelumnya.

Sturuktur pengulangan looping terdiri dari dua bagian yaitu :

  1. Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi Boolean yang harus dipenuhi untuk melakukan pengulangan
  2. Badan pengulangan atau isi, yaitu pernyataan-pernyataan yang akan diulang.

Baca Juga : Bahasa Pemprograman Dart

Jenis Statement Control Looping

Statement Control (Percabangan)

Pada bahasa pemrograman C++ terdapat 2 jenis statement control yaitu:

 If

if adalah salah satu dari struktur pemilihan yang akan mengeksekusi statement jika telah memenuhi kondisi dan jika tidak memenuhi kondisi akan diabaikan. If ini dibagi-bagi lagi menjadi beberapa struktur, yitu:

if

Pada struktur if ini akan memberikan pilihan jika kondisi bernilai benar. Untuk cara pendeklarasian dari struktur if seperti berikut ini :

if (kondisi)

statement;

Jika statementnya lebih dari satu, bisa ditambahkan { } seperti dibawah ini:

 

if (kondisi)

{

   statement1;

   statement2;

   …

}

Untuk Contoh Programnya yaitu sebagai berikut :

if (x >= 75)

{

   cout<<” Selamat . . . !!!”<<endl;

   cout<<”Anda Lulus”;

}

if else

Pada struktur if-else ini memberikan pilihan untuk kondisi yang bernilai benar dan salah. Cara pendeklarasian dari struktur if else adalah:

if (kondisi1)

{

   statement1;

} else if (kondisi2)

{

   statement2;

} else if (kondisi3)

{

   statement3;

}

else {

   statementN;

}

Pada sintaks diatas terdapat statement else yaitu untuk mengeksekusi statement alternative, apabila nilai yang dimasukan tidak sesuai dengan kondisi yang sebelumnya. Untuk contoh potongan programnya yaitu :

if ( x >= 75 && x <=80){

   cout<<”Nilai anda adalah c”;

} else if (x >80 && x <= 90){

   cout<<”Nilai anda adalah B”;

} else if (x>90){

   cout<<”Nilai anda adalah A”;

} else{

   cout<<”Maaf..!! Anda Tidak Lulus”;

}

if-else Bersarang

Pada kontruksi if-else bersarang ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya sesuai dengan banyaknya kondisi yang ada.

if  (kondisi)

{

    Statement/instruksi;

      }

else if (kondisi)

{

     Statement/instruksi;

     }

else

     {

        Statement/instruksi;

     }

Switch-case

Selain if, didalam bahasa pemrograman C++ juga terdapat struktur switch untuk statement control. Pada struktur switch case ini akan mengeksekusi statement jika nilai yang dimasukan sesuai dengan nilai konstantnya. Berikut cara pendeklarasian strukrur switch :

switch (ekspresi){

   case nilai_konstant1 : statement_statement; break;

   case nilai_konstant2: statement_statement; break;

   …;

   case nilai_konstantN: statement_statement; break;

   default

   statement_statement_alternatif;

}

Untuk tipe data dari ekspresi diatas harus menggunakan bilangan bulat atau karakter.

Baca Juga Artikel : Sequence Diagram

Statement Perulangan (Looping)

Struktur While

Syarat pada struktur while ini selama syarat bernilai true maka ekspresi dalam blok while akan terus dilakukan. Dengan kata lain, perulangan while baru berhenti ketika syarat bernilai false. Berikut contoh penggunaannya :

Gambar Statement control dan looping
Sumber : spada.uns

Kode dari program diatas adalah untuk mencetak “Ali makan baso” sebanyak 3 kali.

Statement Break

Pada statement break ini digunakaan saat ingin perulangan diberhentikan meskipun syarat perulangan masih memenuhi atau masih bernilai true. Berikut ini adalah contoh pengguaannya dalam bentuk kode program :

Gambar stuktur break Statement control dan looping
Sumber : spada.uns

Pada contoh kode program diatas, perulangan while akan terus dilakukan karena syaratnya true. Akan tetapi, jika input bilangannya -1 maka perulangan akan berhenti karena menggunakan perulangan break. Setelah perulangan while berhenti akan mencetak kata “TERIMAKASIH”

Statement Continue

Didalam Loop in bisa ditambahkan statement continue, statement continue ini digunakan untuk mengulangi kembali kebagian awal looping tanpa menyelesaikan satu perulangan yang utuh. Berikut contoh kode programnya :

Gambar statment continu Statement control dan looping
Sumber : spada.uns

Pada program diatas, nilai i yang mula-mula (sebelum masuk ke while adalah 0). Selanjutnya di while, perulangan dilakukan selama nilai i memenuhi i ≤ 5. Pada while, nilai i bertambah 1 dari sebelumnya, yang kemudian akan mencetak “Hello”. Akan tetapi ketika i=2 ada statement continue sehingga akan berpengaruh ketika i=2 tidak akan mencetak “Hello” karena ketika continue aliran proses program kembali lagi ke awal while.

Infinite Loop

Pada suatu perulangan bisa saja terjadi perulangan terus menerus tanpa henti (infinite loop) yang disebabkan oleh kesalahan dari logika. Contoh kode programnya :

Gambar infinite lop Statement control dan looping
Sumber : spada.uns

Apabila kode perulangan diatas terus dijalankan maka perulangan untuk mencetak “Hello Word” tidak akan berhenti. Karena nilai n (yaitu 1) selalu memenuhi n < 5. Dalam hal ini nilai n akan tetap selalu tidak berubah, sehingga seterusnya nilai n yang sama denga nilai 1 pasti memenuhi n < 5 .

Statement For

Statement For hanya bisa digunakan untuk perulangan yang sebelumnya sudah ditentukan banyaknya perulangan. Berikut contoh kode program dari statement for :

Gambar statment for Statement control dan looping
Sumber : spada.uns

Berdasarkan contoh sintaks diatas, perulangan for dilakukan sebanyak n kali. Dalam hal ini, i merupakan variable yang funsgsinya sebagai pencacah. Disetiap perulangan, nilai i akan berubah nilainya mulai dari 0,1,2,3,…,n-1 (total dari n perulangan). Setelah i bernilai sama dengan n-1 maka perulangan akan berhenti.

Ekuivalensi Perulangan WHILE dan FOR

Telah diketahui, statement while dapat digunakan untuk menyatakan perulangan yang telah diketahui banyaknya perulangan. Demikian juga dengan statement for. Sehingga, jika ditemui kasus terdapat perulangan yang demikian maka bisa menggunakan salah satu dari keduanya.

Berikut contoh kode program yang mencetak “Hello Word” sebanyak lima kali dengan menggunakan for dan while :

Gambar Ekuivalensi Perulangan WHILE
Sumber : spada.uns
Gambar Ekuivalensi Perulangan FOR
Sumber : spada.uns

Meskipun keduanya akan menghasilkan output yang sama, jika dilihat dari efisiensi penulisan sintaks tampak bahwa penulisan for lebih simple dari while.

 

Contoh Program Statement Control dan Looping

 

Contoh Mencetak Matriks Identitas

Berikut contoh program untuk mencetak matriks identitas :

Gambar contoh program
Sumber : redaksi.pens

Contoh Membalikan Tampilan Angka

Berikut contoh program dari membalikan tampilan angka yang dimasukan denga keyboard :

Gambar contoh program
Sumber : redaksi.pens

 

Contoh Menampilkan Table Perkalian

Berikut contoh program untuk menampilkan tabel perkalian :

Gambar contoh program
Sumber : redaksi.pens

Contoh Table Konversi Suhu

Berikut contoh kode program untuk tabel konversi suhu dari derajat celcius ke derajat farenheit, reamur dan kelvin.

Gambar contoh program
Sumber : redaksi.pens

Contoh Menghitung Jumlah Angka Suatu Bilangan

Berikut contoh kode dari program menghitung jumlah angka suatu bilangan :

Gambar contoh program
Sumber : redaksi.pens

Contoh Menghitung Nilai Minimal, Maximal dan Rata-Rata

Berikut contoh program untuk menghitung nilai minimal, nilai maksimal, dan nilai rata-rata dari daftar nilai siswa yang dimasukan dengan keyboard :

Gambar Statement control dan looping
Sumber : redaksi.pens

Contoh Menghitung Nilai Rata-Rata

Berikut contoh program untuk menghitung nilai rata-rata dari beberapa nilai yang dimasukan dengan keyboard :

Gambar Statement control dan looping
Sumber : redaksi.pens

 

Kesimpulan

Statement Control dan Looping Merupakan pemilihan statement yang akan dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Statement control berfungsi untuk mengendalikan jalannya alur dari program. Pengendalian jalannya statement control ini dengan cara perulangan atau dengan pernyataan kondisional atau seleksi. Dan Looping atau yang biasa disebut statement perulangan ini merupakan pengulangan dimana suatu intruksi dapat dilaksanakan terus menerus tergantung dari jumlah pengulangan atau batas dari pengulangan yang telah ditentukan sebelumnya.

Untuk statement control maupun statement perulangan atau looping mempunyai jenis statement atau kontruksi nya sendiri yang harus dipelajari tentang perbedaanya. Untuk penjelasan dari kontruksi ini telah dijelaskan diatas.

Statement Control dan Looping : Pengertian, Jenis, Contoh dan Kesimpulan -Karya : Putri Salha Nadia, Intern Junior Content Writer di Cikara

Baca Juga : Apa Itu Freelance?

Leave a Comment