Bahasa Pemrograman Dart

Bahasa Pemrograman Dart

Pengertian Bahasa Pemrograman Dart

Dart adalah bahasa pemrograman yang di design untuk pengembangan klien, seperti mengembangkan aplikasi web, aplikasi seluler, dll. Dart ini dikembangkan oleh Google yang disetujui sebagai standar oleh Ecma. Dan dapat digunakan untuk membangun aplikasi server dan aplikasi desktop. Dart merupakan bahasa pemrograman platform independen atau lintas platform. Yang artinya mampu dijalankan pada semua sistem operasi tetapi yang berbeda-beda seperti Linux, Windows, Unix dan MacOS, dan lain-lain. Dart ini bersifat fungsional, reflektif, imperatif, dan berorientasi objek. Kemudian mengikuti semua konsep pemrograman berorientasi objek seperti pewarisan, enkapsulasi, kelas, abstraksi, dan polimofisme.

Sejarah Pemrograman Dart

Dart dikembangkan oleh Lars Bak dan Kasper Lund di Google pada tahun 2007, secara resmi diperkenalkan pada oktober 2011 di konferensi GOTO, Denmark. Versi pertama yaitu versi 1.0 dirilis pada tahun 2013, dan baru rilis versi stabilnya (versi 2.0) pada tahun 2018.

Ecma International membuat komite teknis yang biasa disebut TC52 untuk menstandarisasi bahasa pemrograman yang baru dibuat, faktanya kode dart dapat dikompilasi ke dalam JavaScript, membuat bahasa dart ini menjadi kompatibel dengan banyaknya browser web modern. Hal ini menyebabkan standardisasi pada tahun 2014, ketika Ecma Internasional menyetujui edisi pertama spesifikasi bahasa dart di Majelis Umum ke-107 badan internasional. Pada tahun 2014, edisi kedua dari spesifikasi bahasa dart telah disetujui oleh Ecma International.

Kompiler pertama yang mampu menghasilkan kode JavaScript dari dart yaitu dartc, tetapi dikutuk oleh Google. Lalu diikuti oleh Frog, kompiler ini dapat ditulis dalam dart, tetapi tidak dapat mengkompilasi kode dengan sepenuhnya. Dan kompiler berikutnya adalah dart2js ditulis dalam dart, dan sampai saat ini masih digunakan.

Tujuan Bahasa Pemrograman Dart

Dart memiliki tujuan besar dengan waktu jangka panjang yang ambisius yaitu:

Bahasa Pemrograman Dart
Tujuan Bahasa Pemrograman Dart Sumber: Belajar Flutter
  • Adanya support oleh library dan tools lainnya yang memungkinkan membuat aplikasi dengan skala yang sangat besar.
  • Dart bertujuan untuk menyederhanakan kegiatan atau tugas pemrograman.
  • Dart merupakan bahasa pemrograman yang stabil dan selalu siap digunakan untuk membangun sebuah prduk aplikasi rill.
  • Scalable atau tersekalakan atau bisa juga disebut terukur.

Baca Juga : Manfaat Aplikasi Kasir Untuk Keberlangsungan Bisnis

Alasan Mempelajari Bahasa Pemrograman Dart

Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk mempermudah  penggunaannya, sesuai dengan pengembangan aplikasi modern, dan berimplementasi berkinerja tinggi. Bahasa dart ini juga dapat digunakan sebelum dikompilasi.

  • Jika ingin mengembangkan aplikasi Flutter, Bahasa pemrograman ini sangat cocok untuk dikuasai.
  • Dengan dart, hanya perlu satu codebase untuk dapat mengembangkan aplikasi pada berbagai platform seperti Android, Web, dan iOS.
  • Bahasa Dart dirancang agar familier dengan bahasa pemrograman lainnya, sehingga mudah bagi yang sudah mengerti bahasa pemrograman lain atau bagi yang baru ingin memulai sebagai developer.
  • Penggunaannya gratis (open source) dan dikembangkan oleh komunitas developer ahli yang terbuka dan aktif.
  • Dart adalah bahasa yang mengoptimalkan pengembangan UI secara cepat dan produktif pada banyak platform.

Fitur Bahasa Pemrograman Dart

Sembilan fitur dart yang salah satunya merupakan bahasa pemrograman populer, yaitu:

  1. Cross Platform (lintas platform)
    Dart merupakan bahasa pemrograman platform independen atau lintas platform, artinya dapat dijalankan pada semua sistem operasi tetapi yang berbeda-beda seperti Linux, Windows, Unix dan MacOS
  2. General Purpose (tujuan umum)
    Dart bersifat multiguna (dengan tujuan umum) yang artinya bisa digunakan dalam pengembangan berbagai jenis program dan aplikasi.
  3. Multi-paradigm (multiparadigrma)
    Dart mendukung multiparadigma seperti pemrograman fungsional, imperatif, reflektif, dan berorientasi objek.
  4. Object-Oriented (berorientasi pada objek)
    Dart termasuk kedalam pemrograman berorientasi objek dan mengikuti semua konsep pendekatan seperti pewarisan, enkapsulasi, kelas, abstraksi, dan polimofisme.
  5. Simple Syntax (sintaks yang sederhana)
    Sintaks yang dikapai merupakan sintaksis gaya-C sederhana. programmers pemula dapat mempelajari sintaks dart dengan mudah.
  6. Automatic Garbage Collector (pengumpul sampah otomatis)
    dart menyediakan fitur pengumpul sampah otomatis.
  7. Compiled Programming Language (bahasa pemrograman yang dikompilasi)
    Dart merupakan bahasa pemrograman yang memenuhi syarat bahwa kompiler digunakan untuk mengubah suatu kode yang ditulis dalam bahasa dart menjadi bahsa asli atau JavaScript sebelum dieksekusi.
  8. Open Source (perpustakaan bawaan)
    Penggunaannya open source yang dilisensikan dibawah BDS.
  9. Inbuilt Libraries (perpustakaan bawaan)
    Dart mempersiapkan berbagai macam perpustakaan inbuilt kelas kaya.

Beberapa Aplikasi yang dibangun menggunakan Bahasa Pemrograman Dart

Google AdSense (front-end)

Google adsense menyediakan cara bagi penayang untuk menghasilkan uang dari konten online. Berfungsi untuk mencocokkan iklan dengan situs berdasarkan konten dan pengunjung. Iklan tersebut lalu dibuat dan dibayar oleh pengiklan yang ingin mempromosikan produk.

Google AdWords (front-end)

Aplikasi ini ada sejak tanggal 24 july 2018 berganti nama menjadi Google Ads, nama ini digunakan untuk menggambarkan tipe kampanye yang tersedia. Dan termasuk Dispaly, Search, dan Video. Google Ads merupakan sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai saran beriklan, atau biasa disebut dengan Serch Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencarian.

Google Fiber (front-end)

Aplikasi ini merupakan layanan yang menyediakan internet super cepat, penyediaan ini menawarkan kecepatan internet hingga 1 giga per detik. Google fiber diterapkan pertama kali di daerah Kansas dan Messouri.

Platform Dart

bahasa pemrograman dart
Platform Dart Sumber: Petani Kode

Flutter

Apabila ingin membuat aplikasi Android dan iOS, maka harus gunakkan framework Flutter. Flutter merupakan sebuah framework yang dirancang khusus untuk membangun UI aplikasi mobile.

Web

Penggunaan Dart pada web ini biasanya dalam bentuk front-end. Kode programnya dapat dikompilasi menjadi kode JavaScript, sehingga web dapan mengesekuisi. Biasanya pengembangan web dengan dart akan menggunakan framework
– AngularDart
– Material Design Lite (MDL)/Dart
– OverReact

Server

Dart dapat digunakan pada server untuk membuat program dengan berbasis teks (CLI), program IoT, backend, dan lain-lain. Beberapa framework untuk mengembangkan backend yang bisa digunakan diantaranya:
– Jaguar
– Angel
– Aqueduct
– Express

Cara kerja Bahasa Pemrograman Dart

Statically Typed merupakan tipe bahasa pemrograman dart yang dimana tipe dari variabel diketahui ketika membangun aplikasi mobile, ketika proses compile, dart dicompile kedalam bahasa native sehingga dapat berjalan di mobile, lalu ditransfile ke JavaScript agat dapat berjalan lancar di browser.

Diterapkan pada framework flutter, untuk membuat aplikasi mobile yang pada saat ini ramai diperbicarakan. Flutter merupakan sebuah framework yang dirancang khusus untuk membangun UI aplikasi mobile.

Kelebihan Kekurangan Bahasa Pemrograman Dart

Kelebihan Bahasa Pemrograman Dart

  • Mudah Dipelajari
  • Dokumentasi lengkap
  • Lebih cepat berjalan
  • Stabil membangun aplikasi Real-time
  • Adanya kompilasi AOT dan JIT
  • Tanpa adanya Konfigurasi

Kekurangan Bahasa Pemrograman Dart

  • Sulit untuk menggunakan pustaka JavaScript
  • Resource terbatas
  • Pekerjaan Programmer Dart sulit ditemukan
  • Jumlah Informasi Dart minim

Panduan

Instalasi

  1. terminal, paste perintah dibawah ini untuk menambahkan repositozry dart.
    Bahasa Pemrograman Dart
    Install Dart
  2. Perintah pada gambar diatas copy satu per satu

    Bahasa Pemograman Dart
    Installasi bahasa pemrograman dart Sumber: Petani Kode
  3. Lakukan update dan install dart:

    Bahasa Pemrograman Dart
    Update dan Install

     

  4. Tunggu sampai proses telah selesai:

    Bahasa Pemrograman Dart
    Menunggu hasil installasi Sumber: Petani Kode
  5. Ketik perintah ‘dart –version’ untuk memeriksa versi yang sudah terinstal:

    Bahasa Pemrograman Dart
    Memeriksa versi Sumber: Petani Kode

Membuat Program Dart

Buat folder baru atau direktori dengan nama ‘belajar-dart’, lalu buka dengan teks editor Visual Studio Code. Buka menu File -> Open Folder

Bahasa Pemrograman Dart
Open Folder Sumber: Petani Kode 

cari direktori yang telah dibuat:

Bahasa Pemrograman Dart
Direktori yang telah dibuat Sumber : Petani Kode

Lalu buat file baru dengan nama ‘hello_world.dart’

Bahasa Pemrograman Dart
File Baru Sumber : Petani Kode

isi file diatas dengan kode berikut:

Bahasa Pemrograman Dart
Kode Sumber : Petani Kode

Setelah selesai, simpan.
Berikutnya akan mengeksekusi program melalui terminal
Terminal yang sudah dibuka, ketik perintah sebagai berikuy untuk mengeksekusi program dart:

Bahasa Pemrograman Dart
Perintah untuk eksekusi program Sumber : Petani Kode

Maka, hasilnya:

Bahasa Pemrograman Dart
Hasil Sumber : Petani Kode

Mengenal Variabel, tipe data, Fungsi Input , Fungsi Output, Operator, Control Flow, list, fungsi

  • Variable dan tipe data, bahasa ini menggunakan standar ECMA-408 sehingga memiliki sintaks yang serupa dengan bahasa C++ dan Java. Dart ada beberapa tipe dasar yaitu: var dapat menyimpan tipe data apa saja, int dan double yang dapat menyimpan angka, string menyimpan teks, dan bool menyimpan tipe boolean.
  • Input, Output
    Penulisan dasar yang digunakan dalam penginputan menggunakan dart adalah stdin.readLineSync() secara otomatis akan membaca input sebagai string. untuk outputnya ada dua metode yaitu stdout.write() serta print(). Perbedaan keduanya hanya terletak di penggunaan \n dalam mengakhiri proses.

    Pengecekan tipe data Sumber: gamelab
    Bahasa Pemograman Dart
    Tampilan tipe data Sumber: gamelab

     

  • Operator
    Operator di dart serupa dengan penggunaan operator pada C++, Java. Dalam dart, penggunaan operator hanya dilakukan pada tipe data seperti int dengan int, double dengan double, num dengan num. Sementara itu, pada string harus diubah tipe datanya.

    Bahasa Pemrograman dart
    Operator Bahasa Pemrograman Dart Sumber: gamelab
  • Percabangan dan Perulangan, sama seperti yang terdapat pada C++, C#, dan Java. Percabangan yang digunakan yaitu if/ else if/ else, switch/ case.

    Bahasa Pemograman Dart
    Perulangan dan Percabangan Sumber: gamelab
  • List, penggunaan ini dalam dart mempunyai aturan yang cukup kompleks. Ada list yang mampu menampung berapapun banyaknya data dengan menggunakan List<>.generate(1, (i) => 0) dan ada list yang menampung jumlah tertentu dengan menggunakan List<>(x) dimana x adalah angka pasti banyaknya data dalam list.
  • Fungsi, sama dengan yang terdapat dalam program C, C++, dan Java. Dengan menuliskan statement dalam satu fungsi, diakhiri dengan nilai kembalian beiris perhitungan atau penyelesaian fungsi tersebut yang akan dibawa kembali ke fungsi utama untuk ditampilkan.
Bahasa Pemograman Dart
Contoh Fungsi Sumber: gamelab
Bahasa Pemograman Dart
Hasil pemanggilan fungsi Sumber: gamelab

Kesimpulan

Bahasa pemrograman Dart adalah bahasa yang mudah dipelajari dan dipahami sehingga sangat membantu untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan keinginan masing-masing. Dart juga merupakan bahasa yang didukung oleh perusahaan ternama yaitu Google. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Dart pada framework flutter, dapat membuat aplikasi lebih ekspresif dan dapat melakukan perkembangan dengan cepat dengan fitur unggulannya yaitu hot reload.

Bahasa Pemrograman Dart – karya Zindy Ziandiny, Intern Junior Content Writer di Cikara

Baca Juga : Ilmu Tentang Multimedia : Pengertian, Elemen, Manfaat dan Prospek

Baca Juga : Apa itu Freelance??

Baca Juga : Overloading

Leave a Comment